BANGGA MENJADI PELAJAR DENGAN MENELADANI EMPAT SIFAT RASUL
BANGGA MENJADI PELAJAR
DENGAN
MENELADANI EMPAT SIFAT RASUL
Oleh :
Ummy Mujahidah
Kalian tahu gak, bahwa untuk menjadi muslim yang selamat itu harus menyesuaikan niat, langkah
dan tujuan hidup dengan kehendak Allah. Dan karenanya Allah memberi kita “Buku Petunjuk”, yaitu Al Quran.
Kalian juga tahu, dari sekian banyak ayat Al Quran,
ada banyak petunjuk yang tidak bisa langsung kita pahami sehingga kita ga tahu,
bagaimana melaksanakannya. Dan karenanya Allah memberi kita sosok yang bisa ditiru,
yaitu para Rasul.
Masalahnya adalah kapan, dimana, dan apa saja yang
bisa kita teladani, dan bagaimana meneladaninya di masa kita?
Nah, uraian ini bermaksud memberi secercah sinar agar
jalan kalian gak gelap-gelap amat untuk melangkah dengan benar.Ternyata ada jejak yang bisa kalian susuri, disini,
sekarang, oleh kalian para remaja.
Apa
sih empat Sifat Rasul itu?
Sobat, menurut buku Aqidah Islamiyah, sifat-sifat para
Rasul itu termasuk Aqidah Kenabian yang wajib diitikadkan oleh seluruh mukalaf. Sifat itu terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Sifat
wajib bagi Rasul.
Terdiri dari Siddik artinya
benar, Amanah artinya terpercaya, Tabligh artinya menyampaikan, dan Fathonah artinya cerdas.
2.
Sifat Mustahil
Terdiri dari Kidzib artinya
dusta, Khiyanat artinya tidak jujur, Kitman artinya menyembunyikan, dan Jahal
artinya bodoh.
3. Sifat Mumkin di Rasul
Sifat
ini hanya satu yaitu A’rodhul Basyariyah atau sifat kemanusiaan.
Yang akan dibahas disini adalah sifat wajib, yang
selanjutnya kita sebut dengan 4 sifat Rasul, yaitu siddik, amanah, tabligh dan fathonah.
Bagaimana meneladani 4 sifat tersebut dalam keseharian
kalian sebagai pelajar? Karena berislam
itu harus full time, maka beruswah pada Rosulpun harus full time. Tak ada
ceritanya ingin jadi muslim tapi beruswah pada artis atau tokoh yang jauh dari
keislaman. Karena muslim itu beraktifitas, bukan cuma mengaku-ngaku saja. Dan pegangan aktifitas muslim itu satu paket,
Al Quran dan sunnah Rasul.
Penerapan
Empat Sifat Rasul bagi Pelajar
1. Siddiq artinya benar dan jujur.
Benar dan jujur pada diri sendiri dan pada semua
orang. Jujur itu keren, jujur itu sederhana namun indah
sesuai aslinya. Jujur itu praktis tidak ribet. Jujur itu mulia, jujur itu lurus
tidak berbelit belit. Jujur itu hemat tidak boros waktu, pikiran dan tenaga
untuk menjelaskan perbuatan kita.
Lawan jujur adalah bohong. Bohong itu hina dan menghinakan,
bohong itu pemborosan pikiran, waktu dan tenaga agar terlihat baik. Kebohongan
tidak bisa ditutupi kecuali dengan kebohongan berikutnya dan terus membesar dan
berkembang biak. So…, Stop bohong kembalilah pada jujur!!!
Sifat siddiq atau jujur bagi pelajar adalah
membenarkan (mengakui, menerima, meyakini) posisi kalian sebagai pelajar.
Membenarkan bahwa pelajar itu artinya orang yang belajar, yang menuntut ilmu. Menyadari dan
mengetahui segala konsekwensinya menjadi pelajar.
Sejak awal masuk suatu lembaga pendidikan, biasanya kalian
sudah menandatangani pernyataan untuk siap mengikuti aturan yang berlaku di
lembaga tersebut. Akal kalian mengetahui, hati menerima dan diselaraskan dengan
prilaku kalian sebagaimana layaknya seorang pelajar.
Menyadari dan mengakui bahwa pelajar itu salah satu
tahap untuk menjadi orang berilmu yang ditinggikan derajatnya oleh Allah (Alloh
meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu pengetahuan). Setelah tahu, tentunya kalian akan bangga menjadi
pelajar.
Jujur
ya, jadi pelajar itu keren.
Bahkan di perjalanan saja akan dimudahkan oleh Allah jalan ke syurga
(“Barangsiapa berjalan mencari ilmu pengetahuan, akan dimudahkan Allah jalan ke
syurga’” Al Hadits).
Jadi tak usahlah berpura-pura menjadi preman, atau
tampil kayak artis. Jujur saja , kalian adalah pelajar yang mau meningkatkan
derajat kalian dengan menjadi orang berilmu.
2.
Amanah = terpercaya
Amanah bagi
pelajar, artinya seluruh kelakuan, perkataan, penampilan dijaga agar semua
orang percaya bahwa kalian adalah pelajar.
Dengan sifat
amanah, kalian akan menjadi pelajar sejati, pergi ke sekolah dengan niat
belajar, tampilan pelajar, prilaku pelajar, ucapan pelajar!
Tidak mengaku-ngaku atau bergaya preman, tidak
berbohong libur dan diam saja di rumah, tidak berbelok ke tempat PS/ warnet.
Tidak tampil seperti artis, seperti preman atau seperti apapun yang menutupi
identitas pelajar.
3.
Tabligh = menyampaikan
Pelajar yang memiliki sifat tabligh, artinya mampu
mengomunikasikan semua yang dialami, dirasakan, dipikirkan dengan baik kepada
semua pihak yang berhak mengetahui. Ketika sakit, memberi tahu dengan cara yang
benar kepada guru/pihak sekolah. Bila ada masalah, mau mengungkapkan dengan
benar kepada guru wali kelas/ BK. Bila ada infomasi dari sekolah, mampu
menyampaikan dengan benar kepada orang tua.
Berkomunikasi dengan santun kepada guru, teman,
penjaga, pedagang, dsb. Menyampaikan kembali apa yang diketahui kepada teman
yang belum mengerti, menjawab pertanyaan guru ketika ditanya. Sebab orang yang
menyembunyikan ilmu akan mendapat siksaan Allah (QS Al Baqarah: 159).
Jadi sifat tabligh itu sifat yang menjadikan seorang
pelajar mampu berkomunikasi dengan baik dan benar sesuai situasi dan kondisi,
baik secara lisan atau tulisan. Termasuk ketika ada kesalahpahaman, tidak asal
nuduh atau gampang marah. Semua dikomunikasikan dengan benar dan santun.
4.
Fathonah = cerdas
Kecerdasan adalah salah satu dari banyak alasan kalian
sekolah dan menjadi pelajar. Kita tahu, setiap orang memiliki potensi
sebagaimana kita juga menyadari setiap orang punya kelemahan. Pelajar yang
memiliki sifat fathonah artinya pelajar yang berusaha memanfaatkan semua
potensi yang dimiliki semaksimal mungkin agar diperoleh hasil yang maksimal
pula.
Dengan sifat ini, seorang pelajar akan tekun berusaha mengerjakan tugas-tugas
sekolah. Pantang menyerah ketika ada kesulitan.Terampil mengerjakan
tugas-tugasnya sebagai pelajar. Mau bertanya ketika tidak mengerti/ tidak tahu.
Dalam ilmu pendidikan terkini, kecerdasan itu diartikan kemampuan menyelesaikan masalah. Kecerdasan majemuknya Howard Gardner meliputi
8 bidang, yaitu cerdas Bahasa, logika matematika, musical,
kinestetis tubuh, spasial, naturalis, interpersonal, dan intra personal.
Ahli pendidikan yang lain menambahkan dengan adversity
(daya juang), spiritual, emosional.
Semua kecerdasan itu, dalam bahasa Arab disebut dengan fathonah.
Sehingga, meski tidak semua kecerdasan menonjol pada
seseorang, tetapi orang yang memiliki sifat fathonah, menyadari kecerdasan yang
menonjol pada dirinya. Dan ia mampu memanfaatkannya dengan baik untuk
menyelesaikan masalah dalam kehidupannya.
Nah sobat pelajar, sekarang bangga dong menjadi
pelajar. Kalau bangga….tak akanlah tampil kayak anak punk. Tak akanlah malak
teman seperti preman. Tak maulah rambut digondrongin, diwarnai, dimacem-macemin
niru artis.
Kalian pelajar, gitu lho, yang lebih keren tampil
sebagai pelajar, dan berprilaku sebagaimana layaknya seorang pelajar, setuju?
Bayangkan, Nak, jika semua pelajar memiliki dan
menerapkan empat sifat rasul tadi, betapa akan hebatnya pelajar-pelajar di
Indonesia!!! Tak akanlah ketinggalan oleh pelajar-pelajar negeri tetangga. Tugas
bapak/ibu guru akan semakin ringan. Orang tua akan semakin tenang melepas anaknya
sekolah. Prestasi akan semakin menjulang.
Tak akan ada tawuran antar pelajar….
Tak akan ada tukang nyontek….
Tak kan ada pemalakan di sekolah….
Tak akan ada siswa perempuan hamil sebelum tamat
sekolah….
Tak akan ada yang terjebak narkoba….
Otak ingin tahumu akan tersalurkan dengan benar.
Penasaran ingin mencobamu akan terwadahi dengan tepat. Sifat ingin eksis
remajamu akan tereksplorasi seluas-luasnya. So….Masih malu mengaku pelajar? Ga
zamanlah!
Ssst…kalau setuju, ujilah sifat tablighmu. Ceritakan
kebenaran ini, ajak teman - temanmu untuk mulai menerapkan empat sifat rasul
ini. Semakin cepat, semakin baik.
Sebab….kalau tidak dimulai sekarang, kapan lagi?
Sebab…kalau bukan kamu yang memulai, siapa lagi?
Sebab…kualitas pelajar sedang dipertanyakan, tak ada
waktu lagi untuk menunggu.
Fastabiqul khoirot, Nak. Ayo sebarkan berita hebat
ini…..!!!!
Selamat mencoba menjadi pelajar yang hebat! ***
0 Response to "BANGGA MENJADI PELAJAR DENGAN MENELADANI EMPAT SIFAT RASUL"
Post a Comment