PUISI LEILI MAHANUM & NENENG ERMIN
SESAL
OLEH : LEILI MAHANUM
Kala beribu petuah
terlanjur terabaikan
Sejuta sesal dan ratap
tiada guna
Mencoba bangkit dari
keterpurukan
Menata kembali hati
yang nyaris hancur
Ada sejumput asa yang
terpendam
Semoga bertahan dalam
badai
Ku yakin mampu melewati
prahara
Yakin ada terang
diujung lorong
Dan ada taqdir indah
menanti
(Ciaro, 10 Januari 2018)
SEPENGGAL ASA
OLEH : LEILI MAHANUM
Jemari ini seakan tak
sanggup
menghitung salah dan
dosa
Hanya mampu menggenggam
asa
yang sempat sirna
Setelah segalanya
menjauh
Belahan jiwaku terpisah
jarak dan waktu
Deraian air mata
menjadi saksi
Atas kepedihan dan
rapuhnya jiwa
Rindu yang tak
tertahankan
Terobati lewat untaian
doa yang tak pernah putus
Kutitipkan belahan
jiwaku pada-Mu
Percayalah kasih dan
sayangku tak kan pernah pupus
Satu masa kita akan
bersatu
Kembali dalam dekapanku
Dan hanya maut
Yang mampu memisahkan
(13 Januari 2018 )
*) Leili Mahanum, Guru IPA SMPN 3 Limbangan
INILAH KAMI
Karya: Dra.Neneng Ermin H. (Perintis /pemerharhati Literasi) Setapak jejak kususuri Penuh rasa yang berwarna Tanah merah gembur seolah berbicara Di sana kan ada cerita Yang lama terabaikan Awan cerah di langit megah Begitu gagahnya bersanding batu keras Berselimut dedaunan Menemani jejak langkah para pemuda Meneriakan sumpahnya Kan kuisi semua asa yang ada Dengan tangan kreatif Dengan gaungnya disepanjang jalan setapak Menuju guha pawon penuh sejarah Inilah kami... Para pemuda bandung barat Menyingsingkan lengan baju Saling bergandeng tangan tuk meraih masa depan Penuh kemenangan
0 Response to "PUISI LEILI MAHANUM & NENENG ERMIN"
Post a Comment