WELCOME TO INFORMATIKA
WELCOME TO INFORMATIKA
Seminar Nasional Guru TIK se Indonesia di Gedung Guru Jakarta
Oleh Yoyon
Supriyono
Kepala SMPN
4 Terisi, Indramayu
Gempita datangnya mata pelajaran
informatika adalah angin segar bagi guru TIK di seluruh Indonesia. Bagaimana
tidak, setelah matpel TIK terhapus dalam struktur kurikulum 2013, penderitaan
guru TIK pun dimulai. Guru TIK terpaksa harus mengajar matpel Prakarya yang
belum ada kajian akademisnya hingga saat ini. Peserta didikpun hilang
kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dasar tentang TIK,yang sangat
dibutuhkan dalam era abad 21. Bimbingan TIK (bimtik) tidaklah berjalan mulus di
lapangan,karena bukan matpel dan hanya bersifat bimbingan. Guru TIK dan anak
bangsa calon generasi emas dikorbankan.
Lahirnya matpel informatika adalah
sebuah drama panjang dalam konteks perjuangan guru TIK Indonesia yang tergabung
dalam KOGTIK (Komunitas Guru TIK dan KKPI), yang sekarang berafiliasi dengan
PGRI dengan nama IGTIK PGRI. Peran Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi, tentu
sangatlah besar dalam mengembalikan matpel TIK ke dalam struktur kurikulum. Beliau
sangat memahami pentingnya matpel TIK di era digital dan mendukung perjuangan
guru-guru TIK.
Seminar Nasional di Gedung Guru pada
Sabtu, 1 September 2018 menjadi tonggak sejarah. Pemerintah akhirnya mendengar
aspirasi guru-guru TIK seluruh Indonesia. Dr. Awalludin Tjalla, yang saat itu
mewakili Dirjen GTK Kemendikbud memaparkan tentang rencana akan dimasukkannya
matpel informatika (sebagai ganti TIK) ke dalam struktur kurikulum 2013 mulai
tahun pelajaran 2019/2020. Tjalla menjelaskan, matpel baru ini tidak berdiri
sendiri tetapi masuk kelompok B atau matpel umum poin 3. Prakarya dan/atau
informatika. Kata dan/atau mengandung pengertian bahwa matpel baru ini bersifat
pilihan, dengan pertimbangan bahwa tidak semua sekolah memiliki sarana komputer
dan guru TIK-nya. Bagi sekolah yang memiliki sarana komputer dan guru TIK bisa
mengadakan pembelajaran informatika. Tapi bagi sekolah yang tidak memiliki
sarana dan gurunya, maka matpel prakarya sebagai matpel pilihan yang harus
diajarkan di sekolah tersebut.
Seminar dengan tema Menyambut
Datangnya Mata Pelajaran Informatika itu, dibuka oleh Wakil Ketua PB PGRI, Didi
Suwardi, dihadiri juga oleh pakar pendidikan Dr. Indra Charismiadji dan Prof.
Eko Indrajit. Bang Indra menyanpaikan materi Peran Teknologi di Era Industri
4.0, sementara Prof. Eko memaparkan Internet of Things.
Welcome to Informatika, menjadi tema
di Olimpiade TIK Nasional ( OTN ) III di Denpasar,Bali, 17 s.d 19 November
2018. Pada even 3 hari ini, IGTIK PGRI juga menggelar seminar dalam rangka
sosialisasi matpel baru tersebut. Hadir sebagai pembicara diantaranya Prof.
Inggriani Liem dan Hasan Chabibie.
Sebagai dasar hukum, pemerintah secara
resmi telah mengeluarkankan Permendikbud
No 34 Tahun 2018 Tentang Standar Nasional SMK/MK, Permendikbud No 35 Tahun 2018
Tentang Struktur K13 SMP/MTs, Permendikbud No 36 Tahun 2018 Tentang Struktur
Kurikulum 2013 SMA/MA, dan Permendikbud No 37 Tahun 2018 Tentang KI dan KD
Kurikulum 2013 SD , SMP & SMA8 sebagai perubahan atas Permendikbud RI Nomor 58 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013. Di tingkat SMP/MTs, informatika masuk Kelompok B/Matpel
Umum degan alokasi waktu 2 jam pelajaran/minggu. Di tingkat SMA/MA kelas X
dengan alokasi waktu 3 jam pelajaran dan kelas XI dan XII dengan alokasi waktu
4 jam pelajaran.
Untuk sosialisasi Permendikbud baru
ini, pengurus IGTIK PGRI merencanakan akan menggelar rakernas guru TIK se
Indonesia pada Sabtu, 19 Januari 2019. Panitia telah mengagendakan Mendikbud
RI, Prof. Dr. Muhajir Effendi, MAP. sebagai keynote speaker, dan juga
menghadirkan beberapa nara sumber dari jajaran kemendikbud dan tokoh pendidikan lainnya.
mantul, mantap betul
ReplyDelete