REFLEKSI PANUTAN 2018: MEMBAKAR MOTIVASI MELALUI KISAH SUKSES ALUMNI
Bobby Maulana, aktor penerima anugerah Panutan 2018 |
Oleh: Ratna Muda Ningrum
“Semua orang
bisa terkenal, tapi tidak semua
orang bias menjadi public
figure,” demikian disampaikan oleh Bobby Maulana di
hadapan keluarga besar SMP Negeri 1 Cisaat (Necis). Bobby adalah salah
seorang alumni Necis yang kini merintis karirnya di dunia seni peran. Perannya dalam sinetron
“Kun Anta” sangat ekspresif dan membuat kebanggaan bagi adik-adik kelas yang menontonnya.
Walaupun kesibukan begitu padat,
Bobby meluangkan waktu datang ke Necis ditemani ibu dan istrinya. “Kesuksesan diraih karena peran diri sendiri, keluarga, serta sekolah,” jawabnya lantang ketika ditanya tentang siapa
yang paling berperan dalam kesuksesannya.
![]() |
Talk Show Panutan 2018 |
Pada saat kegiatan PANUTAN (Pentas Apresiasi Nuansa Unjuk Talenta Anak Necis)
2018 yang lalu
dihadirkannya para alumni diharapkan dapat menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi generasi pelajar Necis. Selain Bobby diundang pula Dani Firmansyah
Effendi seorang alumni yang
berasal dari keluarga sangat sederhana tapi kini berstatus sebagai dosen di ITB, memiliki usaha sendiri,
serta sering mendapatkan tugas dari Pemerintah Pusat keberbagai daerah. Selain itu ada
pula Resti Oktaviani seorang anak tukang
ojek yang kini sukses meniti karir di dunia jurnalistik.
Cerita sukses alumni yang dikemas dalam bentuk acara “talk
show” sangat efektif untuk membangkitkan motivasi siswa.
Ketika para siswa bertanya dengan antusias, alumni yang menjadi narasumber menjawab dengan penuh canda dan kasih sayang.
Nuansa keakraban dan kekeluargaan menjadikan setiap pengalaman adalah pembelajaran yang berharga dalam kehidupan.
Kisah-kisah dan kiat-kiat sukses
yang disampaikan para
alumni mengalir membakar motivasi untuk bisa berprestasi lebih baik.
Pada kesempatan yang sama dianugerahkan tanda apresiasi untuk tokoh-tokoh panutan
2018. Tokoh-tokoh yang dianugerahi penghargaan di antaranya adalah para alumni yang menjadi sumber motivasi dan inspirasi, Bu Hj. Yetty Rohmayanti, S.Pd. seorang guru panutan yang selalu semangat dalam berkarya walau tak lama lagi usianya akan memasuki masa purna tugas, serta sembilan orang siswa
yang sikapnya dinilai konsisten untuk selalu menjadi panutan.
Anugerah yang
disampaikan diharapkan menjemput panutan-panutan berikutnya. Seorang yang dapat menjadi figure public adalah orang yang bisa dijadikan teladan, dia akan selalu menjadi tuntunan, bukan sekedar tontonan. Semua aktor banyak yang terkenal, namun tidak semua aktor bisa menjadi panutan.
Semoga peran kita di dunia yang fana ini selalu menebar pesona sebagai panutan untuk seluruh alam semesta.
0 Response to "REFLEKSI PANUTAN 2018: MEMBAKAR MOTIVASI MELALUI KISAH SUKSES ALUMNI"
Post a Comment