Sebuah Penantian
Oleh: Toni Suryaman
Saat senja berlari mengantar kelam
Tak berdaya menghadang kuasa alam
Dalam delapan hanya mengerang
Menanti harap tak kunjung datang
Dinginnya udara di ujung senja
Menerpa kulit tak berlapis
Seakan rasa kian teriris
Disela harap kian menipis
Terpaku dalam tatapan sendu
Akankah udara bersendawa
mengantar kabar pada sang perindu
tentang gelora dalam jiwa
Ku tak mau meradang
dalam rangkaian cerita malam
Larut dalam duka berkepanjangan
hanya karena sebuah penantian
Angin bisikkan pada malam
Kalaulah malam enggan bersapa
di balik lembutnya buaian awan
Beri aku sebuah ungkapan
Tuk menyapa harap di ujung penantian
Tak berdaya menghadang kuasa alam
Dalam delapan hanya mengerang
Menanti harap tak kunjung datang
Dinginnya udara di ujung senja
Menerpa kulit tak berlapis
Seakan rasa kian teriris
Disela harap kian menipis
Terpaku dalam tatapan sendu
Akankah udara bersendawa
mengantar kabar pada sang perindu
tentang gelora dalam jiwa
Ku tak mau meradang
dalam rangkaian cerita malam
Larut dalam duka berkepanjangan
hanya karena sebuah penantian
Angin bisikkan pada malam
Kalaulah malam enggan bersapa
di balik lembutnya buaian awan
Beri aku sebuah ungkapan
Tuk menyapa harap di ujung penantian
0 Response to "Sebuah Penantian"
Post a Comment