TEROR MALAM
Karya: Edyar R.M.
Pagi
berarti aku telah diberikan
hari baru
untuk kujalani lagi dengan
senyum secerah langit tanpa awan
dengan sapaan mesra sehangat mentari
Namun apa jadinya bila
malam-malamku telah habis dimakan mimpi buruk
dihantui bayang-bayang gelap
sampai habis lelahku
Apa jadinya bila yang tersisa
hanya senyum kecut di bibir
mengulang pagi dengan kisah
yang sama
dan malam yang telah menunggu untuk
menerorku lagi
Aku tahu apa artinya sebuah
kesedihan, aku pernah mengalaminya
Percuma berdiri di sini
sepanjang hari, sepanjang tahun, tidak akan membantu
Tidak ada yang bisa membantu
selain terus menyibukkan diri
dan membiarkan waktu menjadi
obatnya
Tlah kubiarkan kesedihan nyaman
bertamu di hatiku
hingga tak peduli lagi lamanya
waktu
sampai tak terasa riangku habis
dimakan kesakitan
Tuhan selalu mengirimkan malam
yang berbeda
mengapakah selalu kulalui
dengan rasa yang sama
Setiap malam adalah malam yang
baru, skenario baru
Apakah aku aktor yang tak becus
baca naskah?
Kamar Pembebasan, 01/04/2017
______________________
*EDYAR RAHAYU MALIK
Penulis adalah Guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Ciawi.
Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMA Kab. Bogor.
Pegiat Musikalisasi Puisi.
0 Response to "TEROR MALAM"
Post a Comment