GEBYAR PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN GARUT 2019 BERLANGSUNG SEMARAK
Garut.Guneman.
Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan Garut 2019 berlangsung Semarak. Garut yang
merupakan kota terakhir setelah Sukabumi, Cianjur dan Kota Bandung yang
melaksanakan kegiatan ini benar-benar
menggebrak. Kemeriahan yang sudah terlihat sejak pagi berlanjut sampai menjelang berkumandangnya
azan Magrib.
Setelah dibuka oleh
Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa aneka kemeriahan terlihat di setiap
sudut kawasan Pendopo Kabupaten Garut. Berbagai macam pertunjukkan digelar di
area panggung hiburan dan kawasan pendopo. Pentas Karawitan SMKN 10 Garut dan
alunan angklung SD Garut Kota menjadi persembahan pembuka. Selanjutnya
menggebrak seni tari jaipongan siswa SLB, aneka tarian tradisional lainnya, modern dance dan pentas musik siswa SMA
semakin menambah meriah suasana. Suasana sekitar area panggung juga menjadi
semakin ramai dengan tampilnya aneka kaulinan
barudak yang dimainkan oleh para
pelajar SD.
Bupati dan para pejabat Garut tampil memeriahkan acara di Panggung Hiburan |
Dari dua arah gerbang masuk area kegiatan berderet aneka stand pameran. Berbagai instansi, baik milik pemerintah maupun swasta, sekolah, dan UMKM tampil menyajikan stand terbaiknya guna menambah semarak kegiatan. Di sini pengunjung diberi keleluasaan mengenal lebih jauh tentang berbagai informasi pendidikan dan aneka potensi Garut yang sangat luar biasa, baik bidang pendidikan, kebudayaan maupun yang lainnya termasuk kuliner khas Garut.
Menjelang tengah hari keadaan semakin meriah. Jumlah pengunjung pun makin membludak. Terlihat para pelajar dan pendidik yang baru pulang sekolah turut bergabung di Pendopo. Karnaval pelajar SD, SMP dan SMA beserta Tari Merak menyambut kehadiran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP. Menteri Muhajir bersama Bupati H. Rudy Gunawan, S.H., M.H., M.P. dan Kepala Dinas Pendidikan, Totong, S.Pd., M.Si. tampil berbaur dengan pengunjung bahkan beberapa kali menyempatkan untuk melayani permohonan berfoto bersama dari pengunjung.
Ketika
ditemui Guneman sesaat sebelum kehadiran Mendikbud (23/3), Bupati Garut yang
didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut seakan tidak mampu menutupi
rasa gembira atas terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya kegiatan yang
diselenggarakan hasil kerjasama pemerintah pusat dengan daerah ini merupakan
kegiatan yang tepat untuk menunjukkan potensi dan prestasi para pelajar Garut
di luar aktivitas di belajar kelas.
![]() |
Bupati Garut didampingi Kadisdik Garut saat ditemui Guneman |
Tak
lupa Bupati Garut juga menyampaikan terimakasih yang setinggi – tingginya
kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, juga Gubernur Jawa Barat yang
telah berkenan hadir untuk melihat langsung kegiatan Gebyar Pendidikan dan
Kebudayaan ini.
Sementara
itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam sambutannya juga menyanjung potensi
Garut yang luar biasa. Dalam pandangannya Kabupaten Garut merupakan Kabupaten terlengkap dalam hal
pariwisata dan budaya, oleh karena itu pihaknya akan mendorong untuk
meningkatkan ekonomi Kabupaten Garut.
Menurut gubernur yang sering disapa Kang Emil ini, pendidikan adalah
dinamis, tidak bisa secara kaku dan jangka pendek, maka dari itu pihaknya sudah
siap membentengi dunia pendidikan dengan pendidikan karakter yang dinamakan
Jawa Barat masagi, dengan mengedepankan dan memastikan 4 nilai hadir, yaitu,
pisik, otak, ahlak dan spirit, hal itu yang akan diperkuat agar anak Jawa Barat
menjadi anak yang unggul. Seiring dengan kemajuan ekonomi indonesia, pihaknya
juga ingin meningkatkan kesejahteraan para guru hingga guru atau tenaga
pengajar perbatasan atau terpencil, pungkasnya.
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy memuji atas pemikiran
yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat dan Bupati Garut terhadap dunia
pendidikan di Indonesia.
”Untuk itu apa yang menjadi buah pemikiran Gubernur Jabar dan Bupati Garut
akan diselesaikan secara bertahap,” janji Mendikbud.
Mendikbud RI di depan stand Guneman
Dalam sesi ramah tamah Bupati Garut Rudy Gunawan mengungkapkan kegembiraannya atas suksesnya penyelenggaraan gebyar Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2019 di Pendopo Garut yang baru saja selesai pelaksanaannya.
Totong, S.Pd., M.Si. selaku Kepala Dinas Pendidikan Tabupaten Garut juga mengungkapkan bahwa suksesnya pelaksanaan ini merupakan hasil kerjasama dan dukungan dari semua staekholder yang ada di Kabupaten Garut, panitia pelaksana dan jajaran pemerintahan dan Forkopimda Kabupaten Garut. Seiring berakhirnya Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019 ini, Totong berharap dunia pendidikan di Kabupaten Garut akan semakin meningkat hingga mampu mengangkat IMP Pendidikan di Kabupaten Garut. (Enang Cuhendi-Guneman)
Guneman sebuah karya inovasi guru
|
Guneman mendukung upaya meningkatkan mutu pendidikan di Garut
|
0 Response to "GEBYAR PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN GARUT 2019 BERLANGSUNG SEMARAK"
Post a Comment