LOKAKARYA LITERASI: SOSIALISASI DAN MOTIVASI KEGIATAN BERLITERASI
Guneman-Sukabumi. Salah satu dari
rangkaian acara yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam
kegiatan “Gebyar Pendidikan dan Kebudayaan” adalah Lokakarya Literasi yang bertempat di
Hotel Anugerah Sukabumi, Kamis 21 Maret 2019. Peserta kegiatan berjumlah empat
puluh orang meliputi berbagai unsur, yakni: Pejabat Dinas Pendidikan, Guru
Bahasa Indonesia, Guru Bahasa Sunda, Guru Bahasa Inggris, Duta Genre, Duta
Bahasa, Mojang Jajaka, serta aktivis Taman Bacaan Masyarakat di Sukabumi. Kegiatan
yang dipandu oleh Duta Bahasa Jawa Barat ini diawali dengan pembukaan,
dilanjutkan dengan pemaparan kebijakan Kemendikbud oleh Kepala Badan
Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, lalu diakhiri dengan materi dan praktik
Menulis.
Saat
acara pembukaan, Kepala Balai Bahasa Jawa Barat (Drs. Sutejo) menyampaikan
informasi dan sosialisasi kegiatan yang difasilitasi oleh Balai Bahasa Jawa
Barat. Acara selanjutnya, Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Sukabumi (Mohammad Solihin, S.Pd., M.M.Pd.) menyampaikan
program kegiatan literasi di Kabupaten Sukabumi sekaligus membuka Lokakarya Literasi
secara resmi. Sebagai bentuk apresiasi atas gerakan literasi di Kabupaten
Sukabumi, Bapak Drs. Sutejo memberikan cinderamata kepada Kepala Dinas
Pendidikan Kab.Sukabumi.
“Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mulai
Rabu, 20 Maret 2019 berubah namanya menjadi Badan Pengembangan Bahasa dan
Perbukuan,” demikian informasi yang disampaikan oleh Dr.Hurip Danu Ismadi,
M.Pd. mengawali pembicaraannya. Kepala Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan
yang baru saja dilantik secara resmi tanggal 20 Maret ini menyampaikan paparan
yang berkaitan dengan kebijakan Kemendikbud, konsep gerakan literasi, kegiatan
Gerakan Literasi Nasional 2017-2018, serta peran Balai/Kantor dan Pegiat
Literasi.
Dalam
paparannya beliau pun menegaskan perlunya
kekompakan pihak keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam menyukseskan
gerakan literasi untuk menghadapi tantangan abad 21. “Utamakan Bahasa
Indonesia, lestarikan Bahasa Daerah, Kuasai Bahasa Asing,” rangkaian kata
tersebut dituturkan Bapak Dr. Hurip sebagai motivasi kepada peserta agar
menjadi kaum literat yang selalu belajar sepanjang hayat.
Setelah
menikmati sesi istirahat, peserta
lokakarya mendapatkan materi tentang menulis dari Aktivis Gerakan Menulis Buku
Indonesia (Gunawan Tri Atmodjo). Dengan gaya khasnya Mas Gunawan menyampaikan
materi menulis melalui bercerita dan berbincang. Ia bercerita dari sumber
cepren-cerpen yang inspiratif, lalu berbincang dengan peserta tentang berbagai
upaya agar bisa optimal menjadi seorang penulis. Pada akhir sesi materinya, Mas
Gunawan memberikan tugas agar peserta menulis. Seluruh peserta tampak antusias
menulis dalam waktu yang singkat lalu membacakan hasil tulisannya.
Lokakarya
literasi memberikan informasi tentang kebijakan berliterasi dan melatih peserta
untuk berliterasi. Hal yang paling berharga dalam kegiatan ini adalah motivasi
agar semua pihak selalu berusaha menjadi kaum yang literat dan bermartabat dengan belajar sepanjang hayat agar Indonesia
menjadi bangsa yang terhormat. (Guneman-Ratna
Muda Ningrum)
0 Response to "LOKAKARYA LITERASI: SOSIALISASI DAN MOTIVASI KEGIATAN BERLITERASI"
Post a Comment