PUKULAN SANG KANTUK
Oleh: Enang Cuhendi
Serangan itu datang laksana kilat
Bertubi menimpa sepasang bola mata ini
Nyaris tak mampu menangkis
Bahkan tuk sekedar menghindar
Kucoba jurus tangkisan hitam pekat
Kupakai tambahan secawan banyu murni
Sengaja tanpa pemanis
Biar balasan serasa liar
Kuyakin pasti bisa menghambat
Tapi nyatanya satu mendarat telak di sini
Aku tak mampu menangkis
Aku pun akhirnya terkapar
0 Response to "PUKULAN SANG KANTUK"
Post a Comment