BALON PELANGI DALAM PELAJARAN KIMIA
oleh Dra. Anna Sutrianah,M.PKim
Kimia merupakan mata pelajaran yang sulit menurut siswa. Mereka menganggap banyak hapalan , banyak rumus juga
menghitungnya tidak mudah. Bahkan abstrak, sehingga sulit untuk dibayangkan .Oleh sebab itu, metode dan strategi mengajar harus mampu
membantu kegiatan siswa agar bisa memenuhi standar yang ditentukan. Dengan
menggunakan media pembelajaran yang cocok dan menarik, akan merangsang
keinginan murid untuk belajar. Sehingga
siswa akan mendapatkan hasil yang lebih baik.
Dalam kehidupan sehari-hari, tidak lepas dari zat kimia. Misalnya makanan,
minuman, pakaian bahkan tubuh kitapun
terbentuk dari zat kimia.Jika siswa merasa sulit mempelajarinya, maka guru perlu mencari metodedan startegi untuk
mempermudah belajar. Guru berusaha agar materi yang abstrak menjadi nyata,
sehingga siswa lebih paham bahkan
sampai mampu menganalisis.
Dalam pelajaran kimia ada yang dikenal dengan bentuk molekul.
Biasanya, siswa merasa sulit mempelajarainya. Apalagi disajikan dengan metode ceramah.
Maka sangat penting menggunakan media untuk membantu memahaminya.
Bentuk molekul menggambarkan kedudukan atom.
Maksudnya adalah kedudukan atom dalam ruang tiga dimensi.
Termasuk besarnya sudut ikatan yang
dibentuk dalam suatu molekul dan
ikatan yang terjadi pada molekul tersebut yang dibentuk
oleh pasangan elektron. Dalam menggambarkan bentuk molekul digunakan teori
VSEPR
VSEPR (Valence
Shell Electron Pair Repulsion),
dapat diartikan sebagai sebuah tolakan pasangan kulit elektron valensi.
Pengertian lebih rincinya adalah suatu
model kimia yang digunakan untuk menjelaskan bentuk-bentuk molekul kimiawi berdasarkan gaya tolakan elektrostatik antar
pasangan elektrondalam mencapai kestabilan.
Kekuatan gaya tolak antar PENI – PENI > PENI – PEI > PEI – PEI akibatnya
PENI dalam molekul menempati ruang yang lebih besar dari pada PEI.
Ruang yang ditempati oleh
pasangan elektron valensi di sekitar atom pusat disebut domain. Terdapat dua jenis yaitu domain ikatan dan domain non ikatan.
Dalam meramalkan bentuk molekul harus menentukan jumlah domain di sekitar atom
pusat.
Pembelajaran pada materi bentuk molekul ini, saya menggunakan balon pelangi. Balon berwarna-warni
yang harganya murah dan mudah diperoleh. Berfungsi sebagai analogi dari bentuk molekul, agar
siswa mudah memahami. Jumlah balon menganalogikan
jumlah elektron yang mengelilingi atom pusat. Bentuk-bentuk molekul bergantung
dari jumlah pasangan elektron yang tolak-menolak di sekitar atom.
|
Keterangan:
A: Atom Pusat
X: PEI
E: PEB
n: jumlah PEI
m: jumlah PEB
Pada awal siswa meniup balon dengan warna yang berbeda,
mereka senang dan bahagia. Saat melakukan kegiatan, siswa tertawa sambil melihat temannya meniup balon
bahkan ada yang sampai pecah.
Setelah balon ditiup, langkah berikutnya guru memberikan beberapa
soal. Misalnya meramalkan bentuk molekul senyawa BeCl2
yang memiliki 2 PEI dan PENI 0. Mereka
menuliskan terlebih dahulu konfigurasi elektronya. Dilanjutkan dengan menggambarkan struktur lewisnya dan menentukan
PEI dan PENI-nya. Maka siswa dapat
meramalkan bentuk molekulnya dengan mengikat dua balon yang warnanya sama.
Balon diumpakan sebagai jumlah domain atom maka mereka dapat
menjawab bentuk molekul BeCl2
adalah linier. Mereka dapat meramalkan bentuk molekul senyawa yang
lain yaitu segitiga datar, tetrahedral,
bipiramidasegitiga, dan oktahedral.
Dengan demikian, pembelajaran bentuk molekul dengan
menggunakan balon warna-warni menjadikan suasana belajar yang hidup dan
menyennagkan. Keadaan kelas menjadi
semarak dengan balon pelangi. Selamat mencoba.
Dra. Anna Sutrianah, M.PKim, Pengajar Kimia di SMA Negeri 3 Cimahi
Penyunting: Mardiah Alkaff
0 Response to "BALON PELANGI DALAM PELAJARAN KIMIA"
Post a Comment