Halalbihalal SMA Negeri 1 Ciawi

Guneman-Bogor. Rabu, 12 Juni 2018, Keluarga Besar SMA Negeri 1 Ciawi mengadakan acara rutin yang selalu dilaksanakan setiap tahun usai Ramadan, yaitu Halalbihalal. Acara diadakan di Aula SMA Negeri 1 Ciawi dari mulai pukul 10.00 hingga waktu zuhur. Acara dipandu oleh Bapak Dindin Setiadi dan Ibu Hj. Atifah Noor selaku pembawa acara.

Acara dibuka dengan pembacaan doa oleh Ustaz Sugandi selaku guru PAI, dilanjutkan dengan pembacaan kalam Ilahi QS Almukminun ayat 1-11 oleh Putri Amelia siswa Kelas X-2 dan saritilawah oleh Ratna Sartika siswa Kelas XI-1.

Selain permohonan maaf, Bapak Drs. Maman Mulyatna selaku Ketua Komite SMA Negeri 1 mengungkapkan dukungan yang baik pada kegiatan halalbihalal ini. "Ini adalah tradisi positif yang perlu kita dukung bersama karena sejalan dengan Permendikbud No. 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter," paparnya ketika memberikan sambutan.

Dalam sambutannya, Ibu Hj. Mamah Maryamah, S.Pd., M.M. selaku Kepala SMA Negeri 1 Ciawi pun mengungkapkan permohonan maafnya dan mengajak Ibu/Bapak guru untuk selalu tulus ikhlas dan tetap semangat, selalu tersenyum dalam menjalankan setiap tugas yang diemban. "Mudah-mudahan dengan sikap semangat dan keikhlasan dalam setiap aktivitas kita dapat menularkan energi positif kepada orang lain dan bernilai ibadah di mata Allah SWT," ungkapnya.

Selain itu, Hj. Mamah Maryamah juga menanggapi dengan bijak perihal hari libur lebaran bagi ASN. "Memang acuan kita adalah kalender pendidikan. Akan tetapi kita sikapi saja dengan bijak dan tetap semangat. Kita manfaatkan waktu seminggu ini dengan kegiatan-kegiatan positif seperti merancang administrasi pembelajaran dan lain sebagainya," paparnya.

Usai diselingi oleh senandung merdu dari Tim Nasyid Harmony SMA Negeri 1 Ciawi, acara dilanjutkan dengan Tausiyah yang lugas, jelas, semangat, singkat, padat dan mengena oleh K.H. Mochamad Entis Sutisna.

Dalam tausiyahnya, beliau mendukung apa yang diungkapkan oleh kepala sekolah. "Memang jadi guru harus semangat dan bangga karena tugas guru itu lebih mulia daripada orang tua. Orang tua hanya menurunkan anak dari Lauhilmahfuz ke alam dunia, sementara guru mengangkat derajat anak agar menjadi orang yang bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan agama," tukas beliau dengan berapi-api.

Acara ditutup dengan musafahah dan ramah-tamah. Menemani santap siang, Tim Nasyid Harmony SMA Negeri 1 Ciawi yang telah menjuarai beberapa ajang kompetisi nasyid ini kembali menghibur hadirin dengan lantunan syair merdunya. (Edyar-Guneman)

Subscribe to receive free email updates: