SERI BELAJAR MENULIS: BERITA RINGAN UNTUK MAJALAH
Berita
ringan merupakan tulisan santai. Ini kebalikan dari berita menggebrak yang biasa
diburu dan digarap oleh para wartawan surat kabar. Jenis-jenis penulisan yang
termasuk katagori ini ialah soft news
(berita ringan), interpretative news
(berita ringan yang diberi penjelasan) dan human
interest news (berita ringan tentang sisi kehidupan orang)
1. Soft News (Berita Ringan)
Soft news berisi
fakta yang ditulis secara lempang, sebagaimana apa adanya, tanpa tambahan
apapun. Contohnya modeshow di salah satu desa pada saat hari Kartini.
Peristiwanya tidak menggebrak, hanya perayaan hari nasional, tetapi segi kocaknya
penyelenggaraan modeshow itu amat menarik untuk ditulis.
2.
Interpretative
news
Interpretative news disusun seperti berita ringan, tapi diberi
penjelasan yang mendalam, baik dari penulisnya sendiri maupun nara sumber
pemberi penjelasan yang dikutip penulis. Contohnya: Mengapa harga minyak kelapa
melonjak tahun ini? Mengapa sepakbola Indonesia selalui gagal di tingkat
internasional? Mengapa PPDB sistem Zonasi dinilai banyak merugikan masyarakat?
3.
Human
interest news
Human interest news berupa berita ringan juga, tetapi yang ditulis sisi
kehidupan orang yang menjadi berita. Seringkali menyentuh kalbu. Misalnya:
Puluhan penduduk terbenam lumpur, dilanda longsor. Derita balita pasca tsunami.
Kisah anak berprestasi tidak bisa masuk negeri karena zonasi. Kehidupan abang
becak tua di tengah kemajuan kota.(EC)
(Disarikan dari buku Teknik Penulisan Ilmiah Populer, Kiat Menulis Non Fiksi untuk Majalah karya Slamet Soeseno, Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta, 1993*)
0 Response to "SERI BELAJAR MENULIS: BERITA RINGAN UNTUK MAJALAH"
Post a Comment