Puisi-puisi Faris Al Faisal
Rahim Ibu
Lahirkan kembali aku
Dari rahimmu ibu
Seperti bayi mungil Isa
Benih suci Maryam
Di bawah pohon kurma
Kebun-kebun yang subur
Mengalir anak sungai
Kasihmu yang tak putus
Ke muara bahagia
Menuju laut rida-Mu
Indramayu, 2018
Ibu Hawa
Aku, anak-anakmu
Memanggilmu, ibu Hawa.
Ibu manusia,
Ibu dari segala ibu.
Indramayu, 2018
Air Susu Ibu
Setetes air susu ibu adalah matahari pagi
Membangunkan anak-anak burung dari sangkar
Berkicau riang tersenyum di ranting impian
Tiada tangis lagi
Tetes demi tetes diisap mulut mungil
Seperti paruh hummingbird mengambil madu
Manis merekah memeluk mahkota
Dikulum dengan tersenyum
Indramayu, 2018
Sebab ibu merahasiakan
Perihal kecemasannya dengan senyum
Saat anak-anak merengek minta jajan
Dihiburnya kami dengan berbagai dongeng
Cerita yang membuat kantuk
Tidur mendekap mimpi
Indramayu, 2018
Doa Ibu
Kamilah para pencari doa
Ibu pemilik surga
Menyusur gurat nasib
Di telapak kakinya
Wajah yang makin menua
Mengalir sungai kasih
Di kemah-kemah bidadari
Kutemukan doa ibu
Indramayu, 2018
Penulis Puisi
Faris Al Faisal lahir
dan tinggal Indramayu, Jawa Barat, Indonesia. Bergiat di Dewan Kesenian
Indramayu (DKI) dan Forum Masyarakat Sastra Indramayu (FORMASI). Menulis fiksi
dan non fiksi. Karya fiksinya adalah novella Bunga Narsis Mazaya
Publishing House (2017), Antologi Puisi Bunga Kata Karyapedia Publisher
(2017), Kumpulan Cerpen Bunga Rampai Senja di Taman Tjimanoek Karyapedia
Publisher (2017), Novelet Bingkai Perjalanan LovRinz Publishing (2018),
dan Antologi Puisi Dari Lubuk Cimanuk Ke Muara Kerinduan Ke Laut Impian
Rumah Pustaka (2018). Sedangkan karya non fiksinya yaitu Mengenal Rancang
Bangun Rumah Adat di Indonesia Penerbit Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017).
Puisi, cerma, cernak, cerpen dan resensinya
tersiar berbagai media cetak dan online, Baik lokal, nasional maupun negeri
Jiran. Seperti; Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika, Koran Jakarta,
Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka, Pikiran Rakyat, Lampung Post, Padang Ekspres,
Haluan, Harian Analisa, Rakyat Sumbar, Rakyat Sultra, Radar Cirebon, Radar
Surabaya, Radar Sulbar, Radar Banyuwangi, Radar Bromo, Radar Mojokerto, Radar
Jombang, Radar Madura, Koran Merapi, Minggu Pagi, Banjarmasin Post, Bali Post, Denpost,
Pontianak Post, Bangka Pos, Magelang Ekspres, Palembang Ekspres, Jabar Ekspres,
Malang Post, Solopos, Medan Pos, Suara NTB, Joglosemar, Tribun Jabar, Tribun
Bali, Bhirawa, Koran Pantura, Kabar Madura, Riau Pos, Tanjungpinang Pos, Fajar
Makasar, Serambi Indonesia, Koran Dinamikanews, Media Cakra Bangsa, Majalah
Simalaba, Majalah Hadila, Majalah Kartini, Majalah Suara Muhammadiyah, Majalah
Nur Hidayah, Majalah Pesisir, Majalah Pakubasa, Tabloid Nova, Basabasi.co, IDN
Times, Sportourism.id, Puan.co, MediaJatim.Com, Nyontong.Com, Takanta.id,
GaleriBukuJakarta.com, SastraPurnama.Com, Kawaca.com, Guneman, Simalaba.Net,
Sanglah Institute, Qureta.Com, SerikatNews.Com, Lantes.Web.Id,
NusantaraNews.co, SuaraPemredKalbar.Com, FloresSastra.Com, Tatkala.co,
CendanaNews.Com, Litera.co.id, HariPuisi.Info, ideide.id, Hot.Detik.Com, Jurnal
Asia, Utusan Borneo Malaysia, Harian Ekspres Malaysia, Utusan Malaysia, dan New
Sabah Times Malaysia.
Tulisan lainnya terhimpun dalam antologi puisi
dan cerpen bersama seperti; Sajak-sajak Pindul (2017), Lelaki yang Tubuhnya
Habis Dimakan Ikan-ikan Kecil (2017), Kunanti Di Kampar Kiri (2018), Kepada
Toean Dekker (2018), Tentang Sebuah Buku dan Rahasia Ilmu (2018), Langit
Seduwure Langit (2018), Rumah Kita (2018), Jazirah (2018), 50 Cerpen Tani
(2018), A Skyful of Rain (2018), Lombok dan NTB (2018), Bulu Waktu (2018),
Shalawat Untuk Sang Kekasih (2018), Kota Kata Kita Yayasan Hari Puisi (2019)
dan lain-lain. Email ffarisalffaisal@gmail.com,
Facebook www.facebook.com/faris.alfaisal.3,
Twitter @lfaisal_faris, IG
@ffarisalffaisal, Line ffarisalffaisal
dan SMS/WA 085224107934.
0 Response to "Puisi-puisi Faris Al Faisal"
Post a Comment