PUISI RATNA MUDA NINGRUM
BAHASAKU PERAGA
JIWAKU
Dengan bahasa kusapa dunia
Dengan bahasa kutaklukkan semua nestapa
Dengan bahasa kulantunkan irama beraneka nada
Sejak fajar hingga senja pudar, jendela peristiwa membahana
Tirai
media menyibak aksi setiap masa
Aku tak kuasa menahan arus menggelora
Aku terombang-ambing badai angkara
Hanya karena asa:
Tak ingin diterkam zaman
yang selalu menganga
Jemariku menari beraksi di
media tercinta
Kata-kataku bernyanyi mengungkap berbagai rasa
yang harus dibaca
Zikir sering tersingkir
Takbir
sering terkilir
Karena,
dunia maya lebih memesona
Karena,
aneka berita lebih mengundang selera
Bahasa kuragakan yang kurasa
Saat tak berdaya
Semoga bangun dari kealfaan membukakan mata
Indonesia
menanti cerita penuh karya
Bukan kisah yang membelenggu
Atau aksi tak bermutu yang
selalu merayu
Sukabumi, 16 Oktober 2019
Yang Kumohon dari Pohon
Duhai pohon kehidupan,
rindangkanlah pengetahuanku dengan daunmu!
Aku menghirup ilmu
yang sejuk
dari aneka buku
yang menghijaukanmu.
Duhai pohon kehidupan,
wangikan jalan hidupku dengan bungamu!
Aku mencium semerbak kesalehan
dari
hafalan ayat yang memercik di mahkotamu.
Duhai pohon kehidupan,
limpahkanlah keberkahan dengan buahmu
Aku menikmati ranumnya ke kreatifan
dari karya
yang menyuburkanmu.
Izinkan aku memohon,
agar
pohon bukan sekedar tontonan.
Izinkan aku memohon,
agar
pohon menjadi tuntunan untuk mengeranjangi kesuksesan.
Pohon
yang ditanam
adalah pohon
masa depan
bukan untuk sendiri,
melainkan untuk negeri
agar
banjir kehancuran dapat dicegah
dengan pohon kokoh
dari tangan-tangan muda
yang tak pudar berikhtiar
dari semangat membaja
yang tak luntur terus bersyukur
dari aksi berkarya yang
tak binasa terus menggelora
untuk persada tercinta:
Indonesia Jaya!
Sukabumi,
18 Oktober 2019
0 Response to "PUISI RATNA MUDA NINGRUM"
Post a Comment