CERITA CINTA GOL A GONG DI WAROENG ILMU
oleh Vera Verawati
Pagi
itu masih hangat dalam ingatan betapa salah tingkahnya kita begitu diberi kabar
pagi ini tepat pukul 8 pagi seorang tamu istimewa akan datang ke Waroeng Ilmu
Kuningan. Mas Gol A Gong, siapa yang
tidak kenal sosoknya novelnya begitu populer “Balada Si Roy” yang akan segera difilmkan di layar lebar. Kumpulan
cerpen, esai hingga cerita horor begitu komplit karyanya. Para pengagum Mas
Gong sama halnya dengan saya tak sabar menunggu kedatangannya.
Tepat
pukul 08.30 Mas Gong dan tim dari Gol A Gong TV pun tiba. Para fans Gol A Gong
begitu riuh menyambut kedatangannya. Waroeng Ilmu Kuningan tiba-tiba hangat di
pagi hari oleh indahnya silaturahmi. Saya dan para fans yang menamakan diri Sahabat
GOL A GONG pun ikut uporia berbaur ngobrol bareng dengan Gol A Gong dan Gol A
Gong TV. Empat porsi nasi goreng Waroeng Ilmu menjadi menu sarapan pilihan Mas
Gong dan timnya. Setelah selesai sarapan, diskusi asik pun mengalir begitu saja
dan penuh keakraban. Para pengagum Mas Gong yang datang ternyata mereka adalah
para penulis muda yang memulai karyanya karena terinspirasi oleh karya-karya
Gol A Gong.
Diawali
obrolan ringan kemudian Mas Gong pun memulai berbagi pengalamannya dari mulai
keputusannya memilih penulis sebagai pilihan karirnya, sekaligus menceritakan
perjalanan karirnya. Di sela-sela obrolan tersebut, Mas Gong tidak sungkan untuk
memberi masukan dan memotivasi untuk menulis lebih baik, serta mengingatkan
agar tidak mudah menyerah ketika mendapat kritikan dan belajar menerima masukan
dari berbagai pihak yang lebih memahami dunia tulis-menulis.
Ada
yang mengharukan di sela-sela kehangatan obrolan kita, seorang wartawan yang
juga pengagum karya Gol A Gong sempat terisak ketika menceritakan bagaimana dia
bertahan dalam dunia menulis berita serta ke luar dari setiap kesulitannya
karena terinspirasi dari karakter ROY di serial “Balada Si Roy” yang sejak SMA
telah dibacanya dari majalah populer “HAI” di era tersebut. Bahkan idealisme
karakter ROY hingga saat ini masih begitu melekat dalam dirinya, tutur Dany
Andriawan wartawan Suara Kuningan.
Setelah
beberapa obrolan ringan Gol A Gong pun menyempatkan bertukar buku serta
menandatangani buku-buku dari para penulis Kuningan yang saat itu hadir di antaranya;
Kang Zeze Guru, Chandrika Adhiasa, Kang Yasir, Teh Nita Juanita serta masih
banyak lagi penulis lainnya termasuk Kak Ila dan Kang Wawan dari Kampoeng
Dongeng juga ikut antri mendapat tandatangan Gol A Gong.
Untuk
melengkapi referensi menulis Gol A Gong pun menawarkan bukunya berjudul “Rahasia
Penulis (Bukan Sekadar Tips Menulis)”. Dalam buku tersebut Gol A Gong secara
terperinci menjelaskan bagaimana memulai sebuah tulisan yang berkualitas. Kata-kata
yang sangat memotivasi dari Gol A Gong adalah “Menulislah maka tulisanmu akan menemukan
sendiri pembacanya”. Mendapati kalimat tersebut saya sendiri merasa lebih
termotivasi.
Pertemuan
pertama dengan Gol A Gong beberapa bulan lalu menyisakan pengalaman yang luar
biasa menjadi titik balik di mana saya kembali percaya diri untuk menulis. Meski
di pertemuan pertama mendapat kritikan tajam dari Gol A Gong justru menjadi
pijakan untuk saya memutuskan menulis dan terus menulis hingga pembaca sendiri
yang menilai sebagai penikmat tulisan. Karena kritikan tersebut lahirlah
tulisan pertama saya berbentuk esai bersama penulis Kuningan lainnya dalam buku
“Kuningan Bercahaya” serta buku antologi puisi berjudul “Kelana Bumi” bersama
ketiga sahabat saya. Tulisan lainnya berbentuk artikel ataupun esai, opini,
serta cerita mini pun telah berhasil saya tulis dan diterbitkan di majalah online. Saya nikmati semua sebagai
proses pengasahan kemampuan menulis saya.
Kembali ke Gol A Gong, dilanjutkan
dengan pengambilan gambar serta wawancara dengan beberapa pegiat literasi
termasuk para penulis muda Kuningan termasuk owner Waroeng Ilmu yang saat itu
diwakili oleh Ibu Hj. Lili Abdullah. Ia juga ikut diwawancara oleh Gol A Gong
TV tentang keikutsertaan Waroeng Ilmu Kafe sebagai salah satu pegiat literasi.
Di akhir session kita pun berpoto bersama dengan Sahabat Gol A Gong yang hadir.
Setelah itu Gol A Gong pun melanjutkan Road
Show Gempa Literasinya ke kota berikutnya. Semoga sukses Gol A Gong dan Gol
A Gong TV, serukan “Gemar Membaca dan Menulis”. Semoga kita bisa mengikuti jejakmu dengan
karya yang lebih baik. Amin.
Penulis: Vera Verawati, Waroeng
Ilmu.
0 Response to "CERITA CINTA GOL A GONG DI WAROENG ILMU"
Post a Comment