MEREKONSTRUKSI SEMANGAT SUMPAH PEMUDA DI ERA SOCIETY 5.O
oleh Dony Purnomo
Guru di SMAN 1 Purwantoro Wonogiri
Jawa Tengah
Kini Indonesia telah memasuki era
revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan besarnya peran internet dalam
kehidupan. Lambat laun Indonesia bergerak menuju era di level atasnya yaitu era
society 5.0. Konsep yang diangkat dalam era society 5.0 ini adalah kolaborasi
antara manusia dengan internet yang sering disebut dengan Artificial
Intellegent dan Internet Of Thing denganmemanfaatkan kemampuan internet dan
kecerdasan buatan untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat baik di dunia
nyata maupun dunia maya.
Dalam perkembangan era society 5.0 dibutuhkan
persiapan untuk menghadapinya utamanya mempersiapkan generasi muda dalam
melalui era society 5.0 karena pada era tersebut peran teknologi dan informasi
memegang sebagian besar kehidupan manusia. Efek jangka panjangnya adalah sifat
individualis semakin mengakar kuat dalam kepribadian generasi muda karena
anggapan bahwa teknologi dapat menyelesaikan segalanya. Jika ini berlanjut maka
akan membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa.
Sumpah pemuda adalah salah satu
momentum yang diperingati setiap tahun setiap tanggal 28 Oktober disetiap
tahunnya. Sumpah pemuda tercipta pada 91 tahun lalu saat para putra dan putri
Indonesia bersumpah dan berjanji untuk bersatu dengan mengikrarkan sumpah
“Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.”
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.”
Sumpah itu sebagai wujud semangat berjuang
dan kristalisasi jiwa para pemuda untuk berjuang dan menyatukan seluruh
Indonesia menjadi negara yang merdeka. Pada tahun 1959 setiap tanggal 28
Oktober diperingati sebagai hari sumpah pemuda dengan dikeluarkannya Kepres.
No. 316 Tahun 1959.
Perjuangan para pendahulu bukanlah hal
yang mudah sehingga untuk mengingat dan mengobarkan semangatnya selalu
diperingati setiap tahunnya. Berbagai kegiatan dilakukan demi mengingat kembali
perjuangan dalam sumpah pemuda. Semangat
ini harus selalu direkonstruksi agar generasi muda tak lupa bahwa ada
perjuangan yang luar biasa sebelum Indonesia merdeka.
Menyikapi
tantangan masa depan
Tantangan yang dihadapi oleh generasi
yang akan datang tidaklah enteng karena
perkembangan teknologi bak mata pedang yang dapat memberikan efek positif dan
efek negatif. Setidaknya ada 4 hal yang harus dipersiapkan oleh generasi muda
dimasa yang akan datang.
Pertama, kesiapan akan perubahan.
Perubahan adalah sebuah keniscayaan yang pasti kan terjadi. Baik perubahan yang
kearah positif maupun negatif. Wejangan orang jawa bilang “ aja gumunan, aja
kagetan” yang artinya jangan heran dan jangan kaget dengan perubahan. Yang
perlu dilakukan adalah menguasai perubahan itu.
Kedua, percaya diri. Dahulu para
pejuang dengan percaya diri yang luar biasa memberanikan mengucap sumpah
pemuda. Padahal pada masa itu setiap daerah masih memiliki organisasi yang
berdiri sendiri. Mereka masih terpisah diberbagai daerah tanpa adanya alat
komunikasi yang memadai seperti sekarang ini. Dengan semangat dan percaya diri
yang kuat akhirnya mereka mampu untuk mempelopori persatuan di Indonesia.
Ketiga, masa depan bangsa ada ditangan
generasi muda. Nasib bangsa Indonesia dimasa yang akan datang terletak ditangan
para generasi muda. Generasi muda harus memiliki rasa memiliki dan menjaga
keutuhan bangsa ini. Jangan sampai perjuangan bangsa dinodai oleh noktah-noktah
segelintir generasi muda yang tak bertanggungjawab.
Keempat, berpandangan luas.
Perkembangan zaman dimasa yang akan datang tak lagi terhalang jarak dan waktu.
Dengan hal itu maka generasi muda harus memiliki pandangan yang luas untuk
memajukan Indonesia. Jadilah generasi yang bisa berkontribusi kepada bangsa
bukan hanya mengkritik tanpa solusi dan peran.
Keempat hal itu dapat terwujud ketika
generasi muda dipersiapkan dan dibangun pola pikirnya untuk memanfaatkan
perkembangan teknologi dengan bijaksana. Kemampuan berpikir ini merupakan
sebuah proses panjang yang harus dipupuk sejak dini karena perubahan itu pasti
terjadi dan siap tidak siap akan dialami.
DONY PURNOMO
ALAMAT: JANGKUNG RT04/01 SENDANG
PURWANTORO WONOGIRI JAWA TENGAH
0 Response to "MEREKONSTRUKSI SEMANGAT SUMPAH PEMUDA DI ERA SOCIETY 5.O"
Post a Comment