READATHON DAN ISTISQA DI SMPN 3 LIMBANGAN
Garut.Guneman
(10/10) Kamis pagi di lapang olah raga SMPN 3 Limbangan, Kabupaten Garut ada
sedikit yang berbeda. Kalau biasanya setiap Kamis di tempat ini rutin diadakan
kegiatan keagamaan, Pagi ini siswa berkumpul di lapang tidak memegang Al Quran,
tetapi masing-masing membawa buku, terutama fiksi, untuk dibaca bersama. Untuk
yang kesekian kalinya mereka akan mengikuti kegiatan readathon atau membaca
bersama yang digagas sekolah melalui PKS Bidang Kurikulum, dalam hal ini Lina
Herlina. M.Pd.I yang juga crew Guneman. Kegiatan ini melibatkan semua unsur sekolah. Siswa berbaur dengan guru membaca buku selama sekira 30 menit.
Setelah itu dua orang guru, yaitu Enang Cuhendi, S.Pd.,
MM.Pd. dan Nurlaela Siti Mujahidah, S.Pd., tampil mewakili guru melakukan review atas buku yang dibacanya. Dua
aktivis Guneman ini masing-masing melakukan review
atas buku Puncak 8000 tulisan Andrews
Lock dan Azimah, Penderitaan Gadis Alepo.
Berikutnya empat orang siswa tampil juga melakukan review atas buku yang
dibacanya.
Sebagai
apresiasi atas keberanian siswa melakukan review, Kepala SMPN 3 Limbangan yang
diwakili para pengajar bahasa Indonesia dan bahasa Sunda menyerahkan hadiah
buku kepada para siswa, diikuti oleh Enang Cuhendi dan Nurlaela S.M yang juga menyerahkan
buku yang ditulisnya masing-masing berjudul Bukan
Catatan Perjalanan Biasa dan Diary
Ummi Mujahidah.
![]() |
Ade Suhaya, S.Pd.MM.Pd Kepala SMPN 3 Limbangan |
Menurut
Ade Suhaya, S.Pd. MM.Pd, selaku Kepala SMPN 3 Limbangan, kegiatan readathon ini
penting untuk terus dikembangkan sebagai upaya memupuk semangat siswa berliterasi
sejak dini. Menurutnya kegiatan literasi akan terus dikembangkan di SMPN 3
Limbangan sebagai tanggung jawab sekolah mengembangkan literasi dan respon
positif atas Gerakan Literasi Sekolah yang dikembangkan pemerintah. “Selain
Gerakan Literasi Sekolah SMPN 3 Limbangan juga aktif mendukung suksesnya
gerakan sekolah berbasis pesantren dan Gerakan Embun Pagi yang digagas Disdik
Kabupaten Garut, melalui berbagai aktivitas di sekolah,” pungkas Ade.
Shalat Istisqa
Sehari
sebelumnya, Rabu (9/10) segenap warga SMPN 3 Limbangan beserta perwakilan masyarakat Desa
Cijolang, aparat desa dan MUI Desa Cijolang melaksanakan shalat Istisqa. Kegiatan
ini dimaksudkan sebagai upaya secara spiritual sesuai syariah Islam untuk
memohon karunia turunnya hujan kepada Allah SWT. Kegiatan ini bahkan dilakukan
secara serentak di seluruh sekolah kabupaten Garut, khususnya SMP. Seperti
umumnya daerah lain di Indonesia, di Garut memang sudah lama tidak turun
hujan, sehingga perlu upaya-upaya khusus untuk mendorong turunnya hujan. (EC-Guneman)
0 Response to "READATHON DAN ISTISQA DI SMPN 3 LIMBANGAN"
Post a Comment