BALIKAN LAGI
Oleh Enang Cuhendi
Malam ini
aku termenung sendiri. Duduk di beranda sambil menikmati dinginnya angin malam.
Kucoba membuka kembali lembaran kisah di antara kita. Kurangkai ulang fuzzle
kenangan yang pernah tersusun dan kini berantakan.
Kini kutahu
betapa berat hati ini menjauh darimu. Semakin aku menjuhimu, semakin kuat
bayangmu melekat. Maaf, kalau aku terpaksa meninggalkanmu sekian lama. Bukan
tega, tapi keadaan yang tak bisa kuhindari telah memaksaku melakukannya. Kalau
boleh berkehendak, sebenarnya ingin aku tetap setia bersamamu sepanjang masa. Menikmati kembali
nikmatnya rasa di masa-masa indah yang telah menjadi catatan sejarah. Aku masih
ingat kala kamu selalu menggodaku dengan aroma yang seringkali membuat hatiku
goyah, luluh dan menyerah pasrah. Aku tak tahu apakah salah pernah mengenalmu.
Kini di
saat engkau akan melintas, tekadku sudah bulat. Aku akan menyerah, pasrah tuk
kembali padamu. Aku harus membuang rasa malu dan harga diri, demi balikan lagi denganmu. Aku rela untuk berkorban demi yang selalu kurindu. Akhirnya walau
berat kucoba sampaikan isi hati ini. Akan kunikmati kembali pedasnya bakso dalam
mangkuk ayam jago yang sudah lama tak singgah dilidahku.
Pentigraf #4
0 Response to "BALIKAN LAGI"
Post a Comment