PUISI HAIKU
PUISI HAIKU
Oleh Wiwit
Widiyanti
Dingin menusuk
Embun pagi berkabut
Kembali sujud
Bulan
memerah
Angin
berdesir lirih
Teman
malamku
Kering kerontang
Hutanku kesakitan
Kemarau Panjang
Aroma
Pinus
Merasuk
penciuman
Bangkit
kalbuku
Secangkir kopi
Kepul aroma wangi
Sambut mentari
Malam
temaram
Pantulan
lampu jalan
Ragaku
pulang
#Haiku_Wiwitwidiyanti
Tentang Penulis
Wiwit Widiyanti. guru di UPTD SDN 4 Margadadi. Mencoba sesuatu yang baru, bagiku merupakan keasyikan tersendiri. Aku sebenarnya dilahirkan dan dibesarkan di desa yang asri di bawah kaki gunung Kelud, Kediri,Jawa Timur. Namun terus hijrah ke Indramayu karena kepala keluarga bertugas sebagai PNS di kota manga ini. Kemudian mulai menetap dari tahun 2000 sampai saat ini.
Mantaf kawan...
ReplyDelete